Screenshot Instagram/ @hughes.dewi
Dewi Hughes, seorang presenter terkenal yang berhasil menurunkan berat badannya dari 150 kg menjadi 75 kg dalam waktu setahun, telah menciptakan sensasi dengan pendekatan dietnya yang unik dan berhasil.
Kunci dari transformasi dramatis ini adalah pendekatan 'diet kenyang' yang diciptakan Dewi Hughes sendiri, menggunakan prinsip hipnoterapi yang dia pelajari.
Sebelumnya, Dewi Hughes mengalami masalah kesehatan serius karena obesitasnya, seperti sakit pinggang dan saraf terjepit.
Kesadaran akan bahaya obesitas menjadi pemicu perubahan gaya hidupnya. Dewi Hughes memulai perjalanan penurunan berat badan dengan pendekatan ketat pada diet rendah karbohidrat, namun tidak berhasil.
Dewi Hughes kemudian memutuskan untuk mengubah paradigma pikirannya secara menyeluruh dengan menerapkan pendekatan yang lebih holistik.
Dewi merancang program 'diet kenyang' dengan memanfaatkan pengetahuannya tentang hipnoterapi. Pendekatan ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan makan secara lebih sehat.
Dia percaya bahwa untuk berhasil menurunkan berat badan, keyakinan dan tekad yang kuat adalah kunci utama.
Hipnoterapi, sebuah bentuk terapi yang membantu mengubah perilaku jangka panjang, diyakini dapat membantu seseorang dalam mengadopsi kebiasaan yang lebih sehat.
Melalui sugesti pada pikiran bawah sadar, seseorang dapat mempengaruhi perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih baik.
Pendekatan diet ala Dewi Hughes tidak hanya berkutat pada keinginan untuk kurus, tapi lebih pada keinginan untuk hidup lebih sehat secara menyeluruh.
Dewi menekankan bahwa tekad untuk menurunkan berat badan haruslah didorong oleh tujuan hidup sehat, bukan sekadar penampilan fisik semata.
Dalam prakteknya, Dewi menerapkan pendekatan 'santai makan' untuk merespons lapar. Dia menekankan pentingnya untuk membedakan lapar palsu dan lapar sesungguhnya.
Diet kenyang Dewi tetap berfokus pada asupan gizi seimbang, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Beberapa prinsip utama dalam diet kenyang Dewi Hughes meliputi:
1. Menghindari gula, garam, lemak jahat, pengawet, dan makanan kemasan.
2. Memasak makanan sendiri.
3. Meningkatkan konsumsi sayuran dalam setiap waktu makan.
4. Mengonsumsi buah segar atau jus sebagai camilan setiap dua jam.
5. Mengurangi atau mengganti nasi dengan karbohidrat kompleks dari umbi-umbian.
Dewi Hughes menekankan pentingnya serat dari buah-buahan, sayuran, dan umbi-umbian yang membuat perasaan kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan manis.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Sebelum mengadopsi pola makan seperti ini, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan kecocokan dan keamanannya bagi kesehatan Anda.
Dewi Hughes telah membuktikan bahwa diet kenyang bukanlah sekadar tentang jumlah makanan yang dikonsumsi, tapi lebih pada kualitas asupan makanan yang seimbang dan memadai untuk mendukung gaya hidup sehat.